Kebijakan BI
dan pemerintah bikin ekonomi melambat
Merdeka.com - Bank
Indonesia (BI) melihat perkembangan ekonomi global pada Oktober 2013 cenderung
membaik. Namun masih dibayangi risiko ketidakpastian yang tinggi. Pertumbuhan
ekonomi Indonesia triwulan III-2013 melambat ke level 5,6 persen dibanding
triwulan II-2013 yang berada di angka 5,8 persen. Direktur Eksekutif Departemen
Komunikasi Bank Indonesia Difi Johansyah menuturkan, perlambatan ekonomi
tercatat pada sisi investasi dengan menurunnya investasi bangunan dan rendahnya
pertumbuhan investasi non-bangunan.
"Kinerja ekspor secara riil mengalami perbaikan
meskipun diikuti dengan impor total yang meningkat, kata papar Difi di gedung
Bank Indonesia, Jakarta, Selasa (12/11). Dari sisi konsumsi, baik konsumsi
rumah tangga maupun konsumsi pemerintah, diakui menunjukkan peningkatan.
Perlambatan pertumbuhan ekonomi sudah diprediksi.
"Bank Indonesia menilai bahwa perlambatan ekonomi tidak
terlepas dari pengaruh kebijakan stabilitas yang dilakukan pemerintah dan Bank
Indonesia guna membawa pertumbuhan ekonomi ke arah yang lebih sehat dan
seimbang," jelas Difi. Dengan perkembangan hingga triwulan III-2013, Bank
Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2013 dalam kisaran
proyeksi sebelumnya di 5,5-5,9 persen dan meningkat pada kisaran 5,8-6,2 persen
di tahun 2014.
Tanggapan :
Menurut saya pemerintah
harus selalu menstabilkan perekonimian Negara kita, dan harus memperbaiki cara
kerja untuk memperbaiki perekonomian kita agar lebih membaik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar