Sabtu, 28 Desember 2013

Tulisan 20



Kebijakan BI dan pemerintah bikin ekonomi melambat

Merdeka.com - Bank Indonesia (BI) melihat perkembangan ekonomi global pada Oktober 2013 cenderung membaik. Namun masih dibayangi risiko ketidakpastian yang tinggi. Pertumbuhan ekonomi Indonesia triwulan III-2013 melambat ke level 5,6 persen dibanding triwulan II-2013 yang berada di angka 5,8 persen. Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Difi Johansyah menuturkan, perlambatan ekonomi tercatat pada sisi investasi dengan menurunnya investasi bangunan dan rendahnya pertumbuhan investasi non-bangunan.
"Kinerja ekspor secara riil mengalami perbaikan meskipun diikuti dengan impor total yang meningkat, kata papar Difi di gedung Bank Indonesia, Jakarta, Selasa (12/11). Dari sisi konsumsi, baik konsumsi rumah tangga maupun konsumsi pemerintah, diakui menunjukkan peningkatan. Perlambatan pertumbuhan ekonomi sudah diprediksi.
"Bank Indonesia menilai bahwa perlambatan ekonomi tidak terlepas dari pengaruh kebijakan stabilitas yang dilakukan pemerintah dan Bank Indonesia guna membawa pertumbuhan ekonomi ke arah yang lebih sehat dan seimbang," jelas Difi. Dengan perkembangan hingga triwulan III-2013, Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2013 dalam kisaran proyeksi sebelumnya di 5,5-5,9 persen dan meningkat pada kisaran 5,8-6,2 persen di tahun 2014.

Tanggapan :
Menurut saya pemerintah harus selalu menstabilkan perekonimian Negara kita, dan harus memperbaiki cara kerja untuk memperbaiki perekonomian kita agar lebih membaik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar