Rabu, 30 Oktober 2013

Tugas 3



Contoh Karya Ilmiah Populer

Pertumbuhan emosional dan Bimbingan Orang Tua untuk Remaja


Ketika anak-anak tumbuh menjadi remaja mereka menghadapi tekanan tambahan yang mereka telah terisolasi dari tahun-tahun sebelumnya mereka. Hal ini dapat terjadi sebagai akibat dari kegiatan sosial tambahan, tanggung jawab sekolah tambahan atau bahkan sebagai hasil dari mereka yang ingin mengambil keputusan sendiri tanpa bantuan orang tua atau wali. Hal ini dapat menyebabkan mereka cukup penderitaan yang pada saat yang sama juga dapat membantu pertumbuhan emosional mereka. Mereka perlu belajar untuk mengatasi stres dan situasi yang tidak biasa ketika menghadapi kecemasan dan ketidakberdayaan kemungkinan.
Orang tua dari remaja dalam situasi seperti kadang-kadang cukup sulit ditekan menjadi ingin melakukan sesuatu untuk meringankan masalah remaja itu. Setiap gangguan dalam proses alami pembangunan penuh dengan bahaya. Orang tua hanya bisa memberikan nasihat bila diminta dan akan melakukan dengan baik untuk menjauhkan diri dari campur kecuali situasi mengancam yang melihat. Mereka harus terus berusaha untuk mendorong harga diri remaja dalam rangka untuk memungkinkan mereka untuk memiliki kepercayaan diri untuk berurusan dengan situasi yang tidak biasa mereka menemukan diri mereka masuk Dalam situasi seperti itu, tekanan teman sebaya dan interaksi dengan orang-orang usia mereka sendiri lebih dari kemungkinan untuk bisa membantu. Hal ini sangat membantu jika rekan-rekan mereka telah menghadapi situasi yang sama dan memiliki pelajaran dari itu.
Berbagi pengalaman ini adalah cara yang bagus untuk ikatan dan persahabatan yang menghasilkan bentuk ini mungkin akan tahan lama dan berguna untuk remaja.
Orangtua perlu menjadi cerdas secara emosional memiliki pengaruh pada remaja yang akan memungkinkan mereka untuk menjadi sadar sosial sambil tetap stabil dan fleksibel dalam emosi mereka.
Ketika orangtua berinteraksi dengan anak, terutama remaja, tingkat stres tertentu yang dibawa masuk orang tua perlu menjaga stres ini terkendali karena hal ini dapat dengan mudah dirasakan oleh remaja. Stres ini dapat menyebabkan anak menemukan interaksi terus-menerus menjengkelkan dan dapat menyebabkan anak untuk menghindari situasi. Menerima kenyataan bahwa sebagai orangtua Anda juga manusia dan memiliki kebutuhan Anda sendiri waktu dan ruang. Biarkan remaja tahu ini cukup tegas dan hampir yakin bahwa remaja akan menerima kenyataan dan hidup dengan itu. Jadilah konsisten dalam semua transaksi Anda dengan masalah mereka dan bahkan jika mereka menemukan keputusan Anda menjengkelkan, mereka masih akan menghormati untuk keteguhan yang Anda tunjukkan.
Janganlah salah perasaan bersalah datang ke berurusan dengan anak remaja Anda. Anak-anak selalu cepat untuk menemukan perasaan seperti itu dan lebih dari kemungkinan untuk mengambil keuntungan dari itu. Jika Anda merasa bersalah dengan cara apapun, lebih baik untuk memperbaiki situasi yang menyebabkan rasa bersalah ini. Tampilkan remaja Anda rasa hormat yang masih muda dan mengembangkan kepribadian telah datang ke harapkan. Mendengarkan masalah mereka dan saran yang mereka miliki dan tidak pernah berbaring hukum. Jelaskan situasi Anda dengan cara yang dewasa. Remaja akan merespon saat Anda menempatkan tanggung jawab dari pemahaman pada mereka.

Tugas 2



Kualitas Karya Tulis ditentukan Oleh Beberapa Aspek

Kualitas karya tulis ditentukan oleh beberapa aspek, yaitu :
1.          Topik yang menarik
Yang sangat di perlukan dalam karya tulis adalah Judul. Di mana Judul tersebut harus di buat semenarik mungkin agar pembaca semakin tertarik untuk memahami karya tulis yang telah dibuat oleh penulis. Akan tetapi Judul tidak saja harus mengandung pengertian yang tepat untuk melukiskan seluruh isi karya tulis tetapi syarat-syarat untuk berhubungan dengan gramatikapun harus terpenuhi. Judul harus dapat mencakup ide yang paling pokok dari seluruh isi karya tulis tersebut.

Pemilihan Topik Masalah Penelitian.

Pemilihan dan penentuan masalah penelitian merupakan tahap awal dari suatu penulisan karya tulis ilmiah. Pemilihan topik masalah ini sangat menentukan arah kegiatan penulisan karya tulis berikutnya.

A. Sumber
Langkah awal dari suatu penulisan tesis adalah pemilihan dan penentuan masalah penelitian. Pemilihan masalah ini merupakan langkah yang menentukan arah kegiatan selanjutnya. Namun demikian, pemilihan masalah ini bukanlah suatu pekerjaan yang sederhana dan mudah.

Masalah penelitian yang akan digunakan oleh penulis dapat bersumber (berasal) dari :
1. Penulis sendiri
2. Orang lain seperti : para ahli,dosen, atau teman anda sendiri
3. Buku referensi dan bahan bacaan yang telah dibaca oleh penulis
Masalah sustu karya tulis ilmiah,biasanya tidak muncul; dan diperoleh begitu saja. Masalah tersebut merupakan perwujudan dari hal atau kejadian yang perlu diungkapkan, masalah penelitian dapat muncul dari adanya kesenjangan (gap) antara yang seharusnya (menurut teori, konsep) dengan kenyataan yang terjadi di lapangan (praktek) berupa fakta, seperti :
1. Terdapat hilangnya informasi sehingga menimbulkankesenjangan pada pengetahuan kita.
2. Terdapat hasil yang saling berlawanan dari penerapan teori dengan fakta di lapangan (praktek)
3. Terdapat fakta yang memerlukan penjelasan lebih lanjut.

Dari salah satu area yang telah dipilih dan yang akan digunakan, perlu dilakukan identifikasi masalah yang lebih spesifik.

A. Keterbatasan
Suatu topik masalah harus merupakan topik masalah yang baik bagi anda, sehingga anda akan menaruh perhatian dan mempunyai dorongan yang kuat untuk melaksanakan dan menyelesaikan penulisan tersebut hingga selesai. Dalam memilih dan menentukan topik masala, acapkali kita menemukan beberapa keterbatasan ( 5 M ) yang harus disesuaikan dengan kebutuhan, yaitu :

1. Minat
Masalah sebaiknya sesuai dengan minat anda. Usahakan agar masalah yang akan dipilih sesuai dengan keinginan dan kebutuhan. Masalah yang kurang sesuai dengan minat, akan menghambat konsentrasi dan keseriusan dalam penyelesaian karya tulis ilmiah tersebut.

2. Mampu dilaksanakan
Masalah yang akan dipilih harus bisa dilaksanakan dengan baik, karena penulis harus :
a. Mampu menguasai materi, teori dan konsep.
Penulis harus mampu menguasai materi atau teori/konsep yang melatar belakngi masalah tersebut, dan sekaligus menguasai metode pemecahannya.

b. Mempunyai waktu yang cukup.
Peneliti harus dapat memperkitrakan penggunaan waktu yang cukup dan tepat untuk menyelesaikan karya tulisnya.

c. Mempunyai tenaga pelaksana yang terlatih dan cukup
Bila diperllukan, penulis harus dapat mempersiapkan tenaga pembantu yang sudah menguasai materi dan terlatih serta jumlah yang memadai.

d. Mempunyai cukup dana
Penulis harus dapat menghimpun dana yang diperlukan.
1. Mudah dilaksanakan.

Penelitian dapat dilaksanakan karena cukup faktor pendukung seperti :
a. Data cukup tersedia
b. Ijin dapat diperoleh dari yang berwenang

2. Mudah dibuat masalah yang lebih luas
Masalah yang telah dipilih sebaiknya dapat dikembangkan lagi sehingga dapat disusun rancangan yang lebih kompleks untuk penelitian berikutnya.

3. Manfaat
Penelitian harus bermanfaat dan dapat digunakan hasilnya oleh orang tertentu atau kelompok masyarakat dalam bidang tertentu yang akan dilakukan.
Untuk itu, anda harus mengamati kembali kelima faktor yang dapat mempengaruhi pemilihan masalah yang sesuai dengan pertimbangan anda.
2.           Mudah di pahami oleh pembaca
 Aspek ini merupakan aspek lanjutan dari sebelumnya, dimana saat pembaca melihat judul yang menarik. Namun saat membaca membuat mengantuk atau bosan, tidak mustahil sang pembaca langsung menutup laman tersebut. Tipsnya adalah :
   - Jangan memberi terlalu banyak teks yang di tampilkan
   - Gunakan kombinasi gambar dan warna
   - Gunakan bahasa yang familiar di telinga masyarakat atau berikan penjelasan setelahnya
 
     Salah satu tujuan penulisan buku adalah agar buku tersebut menarik pembacanya adalah mudah dipahami. Kemenarikan suatu buku tidak saja dari isi materi yang disajikan tetapi juga sosok tampilan buku. Buku yang terlalu tebal, penuh dengan tulisan mungkin kurang menarik bagi kelompok  pembaca tertentu. Sebab itu sangat penting untuk mengetahui kepada siapa buku anda akan ditujukan. Buku bagi kelompok anak-anak, tentunya disajikan dengan sosok yang meriah, warna-warni, ceria sesuai dengan kehendak mereka.

Tugas 1


1.    Jelaskan dengan contoh Menggunakan Bahasa Indonesia Secara Baik dan Benar

Pengertian
Menurut Anton M. Moeliono (dalam Majalah Pembinaan Bahasa Indonesia, 1980), berbahasa Indonesia dengan baik dan benar dapat diartikan pemakaian ragam bahasa yang serasi dengan sasarannya dan yang disamping itu mengikuti kaidah bahasa yang betul. Ungkapan bahasa Indonesia yang baik dan benar, sebaliknya, mengacu ke ragam bahasa yang sekaligus memenuhi persyaratan kebaikan dan kebenaran.
 Bahasa yang benar adalah bahasa yang sesuai  dengan kaidah bahasa baku, baik kaidah untuk bahasa baku tertulis maupun bahasa baku lisan.
Ciri – cirri ragam bahasa baku adalah sebagai berikut :
1.            Penggunaan kaidah tata bahasa normatif. Misalnya dengan penerapan pola kalimat  yang baku: acara itu sedang kami ikuti dan bukan acara itu kami sedang ikuti.
2. Penggunaan kata-kata baku. Misalnya cantik sekali dan bukan cantik banget; uang dan bukan duit; serta tidak mudah dan bukan nggak gampang.
3. Penggunaan ejaan resmi dalam ragam tulis. Ejaan yang kini berlaku dalam bahasa Indonesia adalah ejaan yang disempurnakan (EYD). Bahasa baku harus mengikuti aturan ini.
4. Penggunaan lafal baku dalam ragam lisan. Meskipun hingga saat ini belum ada lafal baku yang sudah ditetapkan, secara umum dapat dikatakan bahwa lafal baku adalah lafal yang bebas dari ciri-ciri lafal dialek setempat atau bahasa daerah. Misalnya: /atap/ dan bukan /atep/; /habis/ dan bukan /abis/; serta /kalaw/ dan bukan /kalo/.
5.  Penggunaan kalimat secara efektif. Di luar pendapat umum yang mengatakan bahwa bahasa Indonesia itu bertele-tele, bahasa baku sebenarnya mengharuskan komunikasi efektif: pesan pembicara atau penulis harus diterima oleh pendengar atau pembaca persis sesuai maksud aslinya.

Contoh
Tahukan Wikimuers bahwa kata cabe itu tidak baku dan yang baku adalah kata cabai? Dan cape itu kata bakunya adalah capai, sebuah kata yang sangat jarang digunakan oleh para penulis warta di Wikimu, dan ini berarti sebuah pekerjaan berat bagi administrator Wikimu untuk mengecek dan membetulkan semua kata-kata yang tidak baku, namun sering digunakan.
Begitu juga kata admin, sebetulnya kata bakunya adalah administrator seperti yang digunakan pada kalimat tersebut di atas.  Banyak lagi contoh lainya, seperti riil yang kata bakunya real, analisa yang kata bakunya analisis, budget yang kata bakunya bujet, dan kata tapi yang sering dipergunakan oleh kita kata bakunya adalah tetapi. Kesalahan tata bahasa yang sering terjadi adalah pemenuhan ketentuan gramatikal dalam penulisan kalimat.  Sebagai contoh adalah kalimat: buku yang saya pinjam seharusnya buku yang dipinjam oleh saya.

   2. Berikan contoh fungsi bahasa sebagai alat komunikasi

Bahasa dibentuk oleh kaidah aturan serta pola yang tidak boleh dilanggar agar tidak menyebabkan gangguan pada komunikasi yang terjadi. Kaidah, aturan dan pola-pola yang dibentuk mencakup tata bunyi, tata bentuk dan tata kalimat. Agar komunikasi yang dilakukan berjalan lancar dengan baik, penerima dan pengirim bahasa harus harus menguasai bahasanya.
Fungsi bahasa sebagai alat komunikasi.
- bahasa merupakan akibat yang lebih jauh dari ekspresi diri.
- Komunikasi tidak akan sempurna bila ekspresi diri kita tidak diterima atau dipahami.
- Penggunaan bahasa sebagai alat komunikasi, memiliki tujuan tertentu yaitu agar kita dipahami oleh orang lain. Jadi dalam hal ini respons pendengar atau lawan komunikan yang menjadi perhatian utama kita.
• Bahasa sebagai alat komunikasi, bahasa merupakan alat untuk merumuskan maksud kita.
• Dengan komunikasi, kita dapat menyampaikan semua yang kita rasakan, pikirkan, dan ketahui kepada orang lain.
• Dengan komunikasi, kita dapat mempelajari dan mewarisi semua yang pernah dicapai oleh nenek moyang kita dan apa yang telah dicapai oleh orang-orang sejaman kita.
• Bahasa sebagai sarana komunikasi mempunyaii fungsi utama bahasa adalah bahwa komunikasi ialah penyampaian pesan atau makna oleh seseorang kepada orang lain. Keterikatan dan keterkaitan bahasa dengan manusia menyebabkan bahasa tidak tetap dan selalu berubah seiring perubahan kegaiatan manusia dalam kehidupannya di masyarakat. Perubahan bahasa dapat terjadi bukan hanya berupa pengembangan dan perluasan, melainkan berupa kemunduran sejalan dengan perubahan yang dialami masyarakat
Contohnya :
- Alat-alat itu digunakan untuk berkomunikasi misalnya gerak badaniah, alat bunyi-bunyian, kentongan, lukisan, gambar, dsb).
Contohnya:
- bunyi tong-tong memberi tanda bahaya
- adanya asap menunjukkan bahaya kebakaran
- alarm untuk tanda segera berkumpul

kesimpulan : Bahasa sebagai alat ekspresi diri dan sebagai alat komunikasi sekaligus pula merupakan alat untuk menunjukkan identitas diri. Melalui bahasa, kita dapat menunjukkan sudut pandang kita, pemahaman kita atas suatu hal, asal usul bangsa dan negara kita, pendidikan kita, bahkan sifat kita. Bahasa menjadi cermin diri kita, baik sebagai bangsa maupun sebagai diri sendiri.

Tulisan 10



Menkeu Ingatkan Menjaga Rupiah

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Chatib Basri mengingatkan kepada seluruh masyarakat Indonesia agar menjaga mata uang rupiah. Dia berpesan rupiah ini agar digunakan sebagai alat pembayaran sebagaimana mestinya.

"Tidak dibenarkan rupiah yang kita cintai ini dirusak, dipotong-potong, dihancurkan, diubah dan dipalsukan," kata Chatib saat memberikan sambutan Hari Oeang Republik Indonesia (ORI) ke-67 di kantor Kementerian Perekonomian Jakarta, Rabu (30/11/2013).

Chatib juga mengingatkan bahwa betapa pentingnya arti rupiah dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Sebab dengan peringatan Hari Oeang ini, maka masyarakat Indonesia diajak untuk mencintai dan memperlakukan rupiah yang dimiliki secara benar.

Sebagai alat pembayaran, Chatib menegaskan bahwa setiap transaksi keuangan yang dilakukan di wilayah Indonesia wajib menggunakan rupiah. Kecuali untuk transaksi tertentu yang mengharuskan menggunakan valuta asing.

Tanggapan :
Menurut saya , siapapun yang dengan sengaja merusak, memotong-motong, menghancurkan, mengubah dan memalsukan rupiah serta hal lain-lain yang dianggap merendahkan mata uang rupiah akan dikenakan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku.