1.
Generalisasi :
Pernyataan
yang berlaku umum untuk semua atau sebagian besar gejala yang diamati. Dalam
pengembangan karangan, generalisasi perlu ditunjang atau dibuktikan dengan
fakta-fakta, contoh-contoh ,data statistik dan sebagainya.
Ø
Contoh Paragraf Generalisasi :
Masalah kepadatan
penduduk selalu menjadi masalah yang dihadapi di Jakarta, itu dikarenakan
banyaknya pendatang yang berdatangan untuk menetap ataupun mencari perkerjaan
di Jakarta. Menurut publikasi BPS pada tahun 2012 jumlah penduduknya meningkat
dari tahun-tahun sebelumnya. Hal ini seharusnya menjadi acuhan pemerintah
berkerja sama dengan masyarakat untuk mengurangi tingkat kenaikan jumlah
penduduk di Jakarta. Banyak sekali cara untuk mengurangi penduduk yaitu ;
Menggalakkan program KB atau Keluarga Berencana untuk membatasi jumlah anak
dalam suatu keluarga secara umum dan masal, sehingga akan mengurangi jumlah
angka kelahiran dan Menunda masa perkawinan agar dapat
mengurangi jumlah angka kelahiran yang tinggi.
2.
Analogi : Penalaran analogi dilakukan
dengan cara membandingkan dua hal yang berbeda, tetapi keduanya memiliki
beberapa sisi persamaan.
Ø
Contoh Paragraf Analogi :
Didalam falkultas ekonomi
terdapat studi Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Manajemen, studi Akuntansi
Keuangan dan Akuntansi Manajemen memiliki perbedaan dalam menerapkan
pembelajarannya. Untuk studi Akuntansi keuangan berorientasi pada penyajian laporan keuangan untuk pihak-pihak di luar perusahaan dan
sebaliknya Akuntansi Manajemen berorientasi pada laporan untuk pihak-pihak di
dalam/internal manajemen. Namun, ada juga persamaan diantara studi tersebut
diantaranya yaitu keduanya bersandar kepada informasi akuntansi. Mempunyai dua
sistem pengumpulan data berbeda yang berjalan berdampingan.
3.
Kausalitas : Penalaran
kausalitas yang menunjukkan hubungan sebab-akibat atau akibat-sebab.
Ø
Contoh Paragraf Kausalitas :
Banyak mahasiswa yang mengulang suatu Ujian Akhir
Semester dikarenakan banyaknya materi di mata kuliah
tersebut yang digampangkan oleh mahasiswa, cukup banyak mahasiswa yang tidak
ikut saat ujian terlaksana dan terbuai untuk membolos bersama teman-teman
seperjuangannya, dengan alasan mengampangkan mata kuliah akuntansi yang hanya
membuat jurnal, buku besar, laporan keuangan dan lain sebagainya. Akibatnya,
mahasiswa tersebut harus mengulang diujian mandiri karena harus memperbaiki
nilainya yang tertinggal.