Softskill
Tugas 4
- Peranan koperasi dalam perekonomian Indonesia
Koperasi
adalah suatu badan yang mengelola kegiatan usaha. Koperasi adalah
badan usaha yang beranggotakan orang per orang atau badan –
berlandaskan asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.
- Fungsi dan Peran Koperasi
Adalah
untuk membangun dan mengembangkan potensi kemampuan ekonomi anggota
pada khususnya dan masyarakat pada umumnya, meningkatkan
kesejahteraan ekonomi dan sosial. Manusia selalu menginginkan agar
hidupnya bahagia dan sejahtera. Kesejahteraan akan tercapai, apabila
kita dapat memenuhi kebutuhan hidup yang terdiri dari unsur jasmani
dan rohani sehingga kebutuhan kedua unsur tersebut harus terpenuhi
secara seimbang.
Dalam
usaha bersama setiap anggota kelompok dapat saling melengkapi. Setiap
orang pasti memiliki kelebihan dan kelemahan, sehingga dapat saling
menutupi dan saling membantu. Usaha bersama yang bagaimanakah yang
paling sesuai kita kembangkan di negara kita? Dalam Undang-Undang
Dasar 1945 pasal 33 ayat (1) tertulis “Perekonomian disusun sebagai
usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan”. Pasal ini
mengandung pengertian bahwa usaha bersama yang sesuai di negara kita
adalah usaha yang didasarkan pada asas kekeluargaan.
- Peranan Koperasi dalam Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat
Setiap
orang dewasa dapat menjadi anggota sebuah koperasi. Keanggotaan
koperasi bersifat terbuka dan sukarela. Terbuka artinya anggota
koperasi terbuka bagi siapa saja sesuai dengan jenis koperasinya.
Keanggotaan koperasi tidak membedakan suku, derajat maupun agama.
Maka
tujuan utama koperasi adalah untuk meningkatkan kesejahteraan
anggotanya. Dengan adanya koperasi anggota yang membutuhkan kebutuhan
pokok dapat membeli di koperasi dengan harga yang lebih murah.
Anggota yang membutuhkan pinjaman modal usaha dapat meminjam di
koperasi. Dengan demikian para anggota dapat terbebas dari rentenir
yang meminjamkan uang dengan bunga sangat tinggi.
Bagi
anggota yang memiliki hasil produk tertentu juga dapat menjualnya di
koperasi. Demikian pula para petani di desa juga dapat terhindar dari
tengkulak yang membeli hasil panen dengan harga seenaknya. Koperasi
bisa mendapatkan untung. Keuntungan koperasi bisa diperoleh antara
lain dari laba penjualan dan jasa peminjaman. Meskipun koperasi tidak
mengambil laba penjualan atau jasa peminjaman yang besar. Namun
apabila koperasi berjalan dengan lancar keuntungan koperasi pun bisa
menjadi besar pula.
Keuntungan
koperasi akan dikembalikan kepada anggota sebagai SHU (Sisa Hasil
Usaha). Tentu saja setelah dikurangi biaya-biaya operasional.
Pembagian keuntungan atau sisa hasil usaha ini dibagi secara adil
sehingga tidak ada yang dirugikan.
Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa koperasi memiliki peran yang besar
di masyarakat. Jika banyak orang yang dapat mengambil kemanfaatan
koperasi maka ekonomi masyarakat pun akan kuat. Oleh karena itu tak
heran jika koperasi disebut sebagai soko guru atau tiang utama
perekonomian di Indonesia.
- Peranan pemerintah dalam gerakan koperasi antara lain dengan:
a) memberi bimbingan berupa
penyuluhan, pendidikan ataupun melakukan penelitian bagi
perkembangan koperasi serta bantuan konsultasi terhadap
permasalahan koperasi.
b) melakukan pengawasan
termasuk memberi perlindungan terhadap koperasi berupa penetapan bidang kegiatan ekonomi yang telah
berhasil diusahakan oleh koperasi untuk tidak diusahakan
oleh badan usaha lainnya.
c) memberikan fasilitas
berupa kemudahan permodalan, serta
pengembangan jaringan usaha dan kerja sama.
2.
Contoh-Contoh Koperasi dalam Masyarakat
Mengetahui
contoh-contoh koperasi dari berbagai macam bidang usahanya akan
memberikan manfaat bagi kita sebagai bagian dari masyarakat
memanfaatkannya. Koperasi terkesan hanya dipeuntukan bagi kalangan
menengah kebawah . padahal sebenernya koperasi boleh diikuti oleh
semua kalangan dimasyarakat. Berikut ini merupakan contoh koperasi di
Indonesia :
- Koperasi Simpan Pinjam
Koperasi
Simpan Pinjam adalah koperasi yang fungsinya kurang lebih sama dengan
bank. Namun , bank dengan koperasi simpan pinjam memiliki perbedaan.
Keduanya tidak dapat disamakankarena dari sisi asas berbeda.
- Kopersai Produsen
Koperasi
Produssen adalah koperasi yang anggotanya merupakan orang yang
bergerak di koperasi barang. Maksudnya yaitu usaha kecil samapi
menengah (UKM) yang didirikan home industry.
- Koperasi Pemasaran
Koperasi
Pemasaran adalah koperasi yang menjalankan kegiatan penjualan dan
pemasaran produk atau jasa anggota koperasi itu. Tujuan didirikannya
adalah untuk mempermudah anggota koperasi, biasanya anggota koperasi
pemasaran antara lain produsen. Utamanya produsen tidak memiliki
pasar untuk menjual hasil usahanya.
- Program-program yang dijalankan pemerintah dalam mengembangkan koperasi
Selama
ini “koperasi” dikembangkan dengan dukungan pemerintah dengan
basis sektor-sektor primer dan distribusi yang memberikan lapangan
kerja terbesar bagi penduduk Indonesia. Sebagai contoh sebagian besar
KUD sebagai koperasi program di sektor pertanian didukung dengan
program pembangunan untuk membangun KUD. Disisi lain pemerintah
memanfaatkan KUD untuk mendukung program pembangunan pertanian untuk
swasembada beras seperti yang selama PJP I, menjadi ciri yang
menonjol dalam politik pembangunan koperasi.
Bahkan koperasi secara
eksplisit ditugasi melanjutkan program yang kurang berhasil ditangani
langsung oleh pemerintah bahkan bank pemerintah, seperti penyaluran
kredit BIMAS menjadi KUT, pola pengadaan beras pemerintah, TRI dan
lain-lain sampai pada penciptaan monopoli baru (cengkeh). Sehingga
nasib koperasi harus memikul beban kegagalan program, sementara
koperasi yang berswadaya praktis tersisihkan dari perhatian berbagai
kalangan termasuk para peneliti dan media masa.
Dalam
pandangan pengamatan internasional Indonesia mengikuti lazimnya
pemerintah di Asia yang melibatkan koperasi secara terbatas seperti
disektor pertanian.
Potret
Koperasi Indonesia
Sampai dengan bulan November 2001, jumlah koperasi di seluruh Indonesia tercatat sebanyak 103.000 unit lebih, dengan jumlah keanggotaan ada sebanyak 26.000.000 orang. Jumlah itu jika dibanding dengan jumlah koperasi per-Desember 1998 mengalami peningkatan sebanyak dua kali lipat. Jumlah koperasi aktif, juga mengalami perkembangan yang cukup menggembirakan. Jumlah koperasi aktif per-November 2001, sebanyak 96.180 unit (88,14 persen). Corak koperasi Indonesia adalah koperasi dengan skala sangat kecil. Satu catatan yang perlu di ingat reformasi yang ditandai dengan pencabutan Inpres 4/1984 tentang KUD telah melahirkan gairah masyarakat untuk mengorganisasi kegiatan ekonomi yang melalui koperasi.
Pengembangan
koperasi di Indonesia yang telah digerakan melalui dukungan kuat
program pemerintah yang telah dijalankan dalam waktu lama, dan tidak
mudah ke luar dari kungkungan pengalaman tersebut. Jika semula
ketergantungan terhadap captive market program menjadi sumber
pertumbuhan, maka pergeseran ke arah peran swasta menjadi tantangan
baru bagi lahirnya pesaing-pesaing usaha terutama KUD. Meskipun KUD
harus berjuang untuk menyesuaikan dengan perubahan yang terjadi,
namun sumbangan terbesar KUD adalah keberhasilan peningkatan produksi
pertanian terutama pangan, disamping sumbangan dalam melahirkan kader
wirausaha karena telah menikmati latihan dengan mengurus dan
mengelola KUD.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar